Gantilah Model Belajar Keras Jadi Belajar Cerdas
olehCleva 26 Oktober 2022
Ilustrasi belajar. Sumber pixabay
olehCleva 26 Oktober 2022
Ilustrasi belajar. Sumber pixabay
Tes SBMPTN sebentar lagi. Dilansir dari laman ltmpt.ac.id, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan dilaksanakan pada tanggal 20-26 April 2020. Banyak dari kita tentunya telah belajar mati-matian agar dapat lulus SBMPTN. Namun apakah benar, taraf kelulusan hanya ditentukan dari seberapa keras kita belajar?
Dikutip dari zenius.net, taraf kelulusan SBMPTN tidak hanya ditentukan dari keras atau lamanya belajar. Namun ada hal lain yang menunjang di antaranya adalah mengetahui peta persaingan jurusan, mengatahui tingkat kesulitan soal, serta mengetahui berapa banyak materi yang perlu dipelajari. Singkatnya, gantilah model belajar keras dengan belajar cerdas.
Tentunya, untuk menjalani model belajar cerdas kita harus memiliki kiat-kiat khusus agar bisa menerapkanya. Diantaranya adalah:
1. Jangan pelajari seluruh materi dari kelas 10-12
Hal ini sangat penting diterapkan. Jika sebelumnya kalian memaksakan untuk mempelajari seluruh materi dan mengingatnya, cobalah untuk merangkum materi tersebut dalam sebuah catatan. Langkah ini akan memudahkan kalian untuk mengingat maeteri serta pola soal berikut jawabanya. Selain itu juga, dengan cara ini kalian akan menghemat waktu yang sangat banyak.
2. Carilah materi lain yang lebih simpel untuk dipelajari
Apakah kalian pernah bertanya pada kakak kelas kalian yang pernah lolos SBMPTN perihal waktu untuk mengerjakan sebuah soal?, pasti banyak dari mereka menjawab waktu maximal untuk mengerjakan satu soal adalah 2 menit. Oleh karena itu, untuk menyiasati hal tersebut cobalah dari sekarang untuk mencari materi yang simple namun padat materi. Begitu pun dengan soal, carilah soal beserta jawaban yang ringkas dan memuat cara cepat untuk mengerjakanya.
3. Buatlah skala prioritas pembelajaran
Agar lebih mudah dalam belajar, cobalah kalian buat skala prioritas. Urutkan mata pelajaran yang dari yang paling susah kalian pelajari hingga mata pelajaran yang paling mudah menurut kalian. Hal ini penting agar kalian memiliki waktu bertanya pada teman atau guru ketika ada materi pelajaran yang susah kalian pahami.
4. Tentukan waktu belajar yang kalian anggap paling mujarab
Jika kalian sering belajar hingga larut, cobalah kurangi cara tersebut mulai dari sekarang. Selain bisa membuatmu lesu, konsentrasi kalian pun nantinya akan buyar. Hal tersebut telah dibuktikan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di laman ugm.ac.id, dalam jurnal menyebut bahwa kurang tidur akan mempengaruhi sistem memori dan konsentrasi yang mengakibatkan adanya penurunan prestasi belajar seseorang. Oleh karena itu, mulai dari sekarang aturlah waktumu sebaik mungkin. Ada beberapa saran waktu yang paling mujarab untuk belajar, diantaranya adalah jam 6 sore hingga jam 8 malam, jam setengah 2 pagi hingga menjelang shubuh atau saat pagi hingga menjelang pukul 10 pagi.
5. Bacalah soal-soal SBMPTN tahun kemarin
Hal ini sangat penting. Walaupun soal-soal dari tahun ke tahun terus berubah, namun tetap saja pola yang diterapkan sama. Dengan membaca kembali soal tahun sebelumnya, kalian bisa paham dengan pola jawaban yang diminta.
6. Jangan pernah belajar dalam waktu satu malam atau SKS
Seberapa sering kalian melakukan hal ini? Pasti sering ya. Yuk mulai sekarang rubah kebiasaan ini. Selain membuatmu stres akibat terlalu banyak materi yang dipelajari, dengan menerapkan model belajar kebut semalam juga akan membuatmu jadi sangat lelah. Alhasil, bukanya kalian paham, tapi malah membuatmu tertekan dan akhirnya lupa pada materi yang dipelajari.
Memang, pada awalnya menerapkan model belajar cerdas akan sangat sulit karena banyak dari kita terbiasa dengan model belajar keras dan kebut semalam. Tapi tidak salah bukan kita merubah model belajar kita menjadi belajar cerdas ketika ingin lolos SBMPTN.