Bukan Menghafal, Ini Kiat Belajar Agar Sekolah Lama-lama Tidak Sia-sia
olehCleva 25 Oktober 2022
Ilustrasi memahami ilmu dengan membaca buku pengetahuan. Sumber foto: pixabay
olehCleva 25 Oktober 2022
Ilustrasi memahami ilmu dengan membaca buku pengetahuan. Sumber foto: pixabay
Ketika sedang mengikuti pelajaran dari guru atau dosen, kita kerap berpikir, apakah materi itu akan berguna untuk hidup kita nantinya? Lebih parahnya, sering juga muncul pikiran, apakah kita sekolah lama-lama ada manfaatnya?
Toh banyak contoh orang yang pendidikannya tidak kelar, namun tetap bisa sukses. Sedangkan orang yang berpendidikan tinggi, sampai sarjana misalnya, banyak yang pekerjaannya tidak sesuai dengan jurusan pendidikannya. Bahkan, tak jarang sarjana yang jadi pengangguran, padahal bertahun-tahun lamanya dua kuliah untuk bisa meraih gelar sarjana.
Hal itu dapat terjadi karena satu kesalahan besar dalam belajar, yang sayangnya banyak orang tidak menyadari. Kesalahan besar tersebut yakni karena mereka terlalu fokus menghafal, bukan memahaminya sebuah ilmu. Akibatnya, ketika lulus mereka akan langsung lupa dengan semua materi yang pernah dia pelajari.
Kendati demikian, hafalan yang sering menjadi senjata kita untuk menghadapi ujian di sekolah bukan berarti tidak penting, hanya saja belajar dengan menghafal saja tidaklah cukup. Perlu pemahaman lebih dalam terkait konsep dan bagaimana materi itu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, ada beberapa kiat agar ilmu yang kita dapatkan di sekolah tidak sia-sia dan dapat bermanfaat. Masa sih, lama-lama sekolah dan kuliah cuman mau menghabiskan masa muda dan dari ijazah saja. Berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan supaya proses belajar di sekolah maupun di bangku kuliah tidak hanya sia-sia.
1. Mengakui Kalau Belum Mengerti Tentang Sesuatu
Saat di sekolah maupun kuliah mungkin kita sering menemukan rumus dan istilah yang rumit. Banyak orang cukup hanya menghafal istilah dan rumus yang rumit tersebut. Padahal agar kita paham, kita harus mengakui bahwa kita tidak mengerti akan hal rumit itu dan berusaha mencari tahu artinya.
Hal itu merupakan kunci paling utama yang harus kita sadari dan lakukan. Sebab, jika kita merasa diri kita sudah tahu segalanya, maka kita akan merasa tidak perlu untuk belajar lagi.
Terus latihan dan memahami konsep pelajaran menjadi kunci untuk kamu yang haus akan keingintahuan. Cari tahu juga apa gunanya kita mempelajari materi-materi yang ada di sekolah, agar kita belajar tidak hanya untuk cari ijazah saja, tapi juga untuk mencari ilmu dan keterampilan yang dapat digunakan di kehidupan sehari-hari.
2. Belajar dari Dasarnya
Ilmu pengetahuan akan selalu berkembang dengan berbagai macam jenisnya. Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan cepat, pastikan terlebih dahulu kita telah memahami prinsip-prinsip dasar dari pelajaran tersebut.
Kebanyakan, orang akan kesulitan mempelajari suatu ilmu karena belum paham bagian-bagian yang penting dan dasar. Dasar ilmu itulah yang akan menjadi fondasi sebelum mempelajari persoalan yang lebih kompleks.
Jika kamu kesulitan mempelajari suatu materi, cobalah cari tahu dan pahami kembali dasar dan prinsip materi tersebut. Jika memang diperlukan, sisakan sedikit waktu untuk kembali mempelajari materi yang sudah lewat, yang mungkin saja belum kita pahami.
3. Pahami Semua Ilmu Dasar, Cari Yang Kita Suka
Kecenderungan orang tidak menyukai suatu ilmu karena rumit membuatnya menjadi enggan mempelajari semua dasar-dasar sebuah materi. Padahal, untuk mengetahui bidang apa yang kita minati, kita perlu mempelajari dasar-dasar semua ilmu yang ada disekolah.
Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, bagaimana kita bisa menyukai pelajaran yang kita suka jika tidak kita pahami semua ilmu dasarnya. Padahal nantinya di bidang profesi apapun yang akan kita tekuni pasti memiliki perpaduan dari berbagai disiplin ilmu yang kita dapatkan di sekolah.
Itulah beberapa kiat dasar agar kita bisa menggunakan ilmu-ilmu pelajaran yang kita dapatkan di sekolah. Dilihat dari sisi manapun tentu sekolah menjadi pokok hal yang penting untuk kehidupan kita. Jika semua orang berhasil untuk memahami pelajaran di sekolah secara kontekstual, maka tidak akan ada lagi opini bahwa sekolah tidak berguna untuk kehidupan.